Selasa, 31 Juli 2018

[REVIEW] What A Boss Wants - Christian Simamora

Diposting oleh My Booklicious di 12.46

Judul: What a Boss Wants
Penulis: Christian Simamora
Editor: Alit Tisna Palupi
Desain Sampul: Levina Lesmana
Tata Letak: Gita Mariana
Ilustrator & Desain Paperdoll: Mailoor
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Imprint Twigora)
Tahun Terbit: 2017
ISBN: 978-602-61138-2-5
Tagline:
SATU-SATUNYA YANG LEBIH LUAR BIASA DARI MENCINTAIMU ADALAH KETIKA TAHU KAU JUGA MENCINTAIKU.

~~~

BLURB

SEDUCE ME LIKE YOU’RE TRYING TO GET A PROMOTION
Setelah cukup lama nyaman dengan status single-nya, akhirnya Soleram Anand jatuh cinta lagi. Kabar buruknya, dia jatuh cinta dengan bosnya sendiri. Tak hanya cerdas dan penuh semangat, Jiro Amadeus Vimana juga memiliki aura seksi yang membuat jantung Sol berdebar hebat. This is really unprofessional. Makanya, satu-satunya cara supaya tak kehilangan respek dari teman-teman sekantor adalah dengan mengubur perasaan itu dalam-dalam dan fokus dalam pekerjaan barunya.

TREAT ME LIKE I’M THE COMPANY’S BIGGEST CLIENT
Yang Jiro inginkan adalah menjalani jabatan sebagai direktur Toybox sebaik mungkin, sekaligus berharap suatu saat papanya akan berhenti memandangnya sebelah mata. Dia juga ingin Toybox rutin memproduksi plush toy dengan karakter orisinal, yang suatu saat bisa dijual lisensinya secara internasional. Ambisi besar itu membuatnya mengenal Sol. Jiro yakin sekali, potensi besar cewek itu sanggup membawa Toybox bergerak maju sesuai dengan visi barunya. 

KISS ME LIKE YOU WANT TO GET FIRED
Namun, setelah spontan berciuman dengan Sol—diikuti dengan malam-malam terpanas dalam hidupnya—Jiro sadar cewek itu tak lagi sekadar desainer baru di perusahaannya. Kini, bertambah satu hal lagi di daftar keinginannya: memastikan Sol jadi miliknya....

***

"Jadi orang yang mencintai lebih banyak itu nggak enak, Sol. Nggak pernah enak." (hal. 153)

Novel ini berkisah tentang Jiro Amadeus Vimana, lelaki yang sampai di usia matangnya ini selalu berada di atas jalan yang dikehendaki sang ayah. Termasuk saat akhirnya dia memegang jabatan direktur Toybox karena kesehatan ayahnya yang memburuk. Namun, jabatan itu rupanya hanya sebatas nama. Nyatanya, Jiro bahkan sulit mempertahankan prinsipnya, dan harus terus patuh pada keputusan mutlak ayahnya.

Padahal, prinsip Jiro pun cukup penting dan akan berpengaruh kuat. Dia ingin mendapatkan izin resmi untuk menjual karakter yang kini masih berstatus ilegal, serta menciptakan karakter orisinal buatan Toybox. Seandainya berhasil, tentu itu jadi kemajuan menuju arah bisnis yang lebih baik.

Lalu, keinginan itu membawa Jiro pada sosok Soleram Anand. Dia adalah seorang karyawan baru yang cukup berpengalaman mendesain karakter dan sengaja direkrut untuk bisa melahirkan karakter-karakter yang orisinal di bawah naungan Toybox. Namun, ketertarikan fisik satu sama lain sejak pertemuan pertama membuat keduanya berada di posisi sulit.

Sebagai bawahan, Sol tentu menekan perasaannya dalam-dalam. Selain karena sosok Jiro yang dianggap tak terjangkau, Sol juga sudah tahu tentang kisah kelam asmara sang atasan. Yang tersisa di hadapannya hanya pilihan yang mungkin mengecewakan. Sol tidak ingin ambil risiko. 

Lalu, bagaimana dengan Jiro? Apa lelaki itu juga sama penakutnya? Bagaimana pula dengan keadaan Toybox seandainya Jiro mulai melangkah dan memperjuangkan prinsipnya?

***

"Lo memutuskan untuk memaafkan karena itu satu-satunya cara untuk mencegah kenangan tentang mereka menggerogoti kebahagiaan lo." (hal. 360)

Akhirnya, aku bisa baca karya Babang. Yuppp... Ini karya pertamanya yang kubaca. So, yang akan ku-share kali ini adalah sebatas kesan pertamaku setelah membaca karyanya.

Pertama, temanya yang tentang office romance memang udah mainstream. Apalagi beberapa novel terbitan RRS yang kubaca sebelumnya juga mengangkat topik yang sama. Namun, aku tetap dibuat penasaran dengan: gimana Babang akan membuat kisah asmara atasan-bawahan versinya sendiri? Pertanyaanku akhirnya terjawab.

Kalau sang editor mengatakan kisahnya cute, aku juga setuju. Interaksi dua tokoh utamanya yang suka shy-shy-cat gitu memang memberi kesan imut. Hanya saja, yang kutemukan ini semacam love at the first sight, jadi ya mereka langsung saling suka begitu saja. Secepat itu.

Plus-nya, Jiro dan Sol memiliki beberapa adegan yang bisa menjadi langkah agar kisah romansa mereka enggak terkesan tiba-tiba. Selain itu, bagian Sol ini juga penting karena berpengaruh pada kisah bisnis yang merupakan ide awal cerita.

Kalau kisah cinta Jiro-Sol bisa dibilang mudah tertebak, maka lain halnya dengan kisah seputar office-nya. Bagian tentang Toybox ini sangat menarik. Informasinya lengkap dan detail, serta bisa masuk dengan baik ke dalam cerita.

Selain setting office-nya, penokohan dan hubungan antartokohnya juga menarik. Karakter masing-masing tokohnya yang kuat meninggalkan kesan yang dalam. Misalnya tentang perseteruan Jiro dan ayahnya, juga kedekatan Sol dengan Rahmat, partner-nya. Porsinya pas dan alurnya juga jelas.

Keseluruhan novelnya disampaikan dengan PoV ketiga serbatahu. Penceritaannya juga luwes dan santai. Mungkin Babang memang terbiasa menulis dengan lepas, termasuk bagian panasnya. ;))

Pokoknya, selain menghadirkan kisah atasan-bawahan biasa, novel ini juga menyisipkan konflik keluarga dan memberi gambaran tentang dunia bisnis di bidang mainan. Ringan, tapi berkesan.

Tergoda buat baca? Selamat berburu di TB kesayangan kalian, ya. ^^



 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea