Senin, 02 Juli 2018

[REVIEW] My Promise - Ninna Rosmina

Diposting oleh My Booklicious di 10.53

Judul: My Promise
Penulis: Ninna Rosmina
Editor: Cicilia Prima
Desain Cover: Hani Fauziyah
Penata Isi: Putri Widia Novita
Penerbit: Grasindo
Tahun Terbit: 2018
ISBN: 978-602-050-221-2

BLURB

Aku selalu menyadari kalau ada bagian dari masa lalu yang terlupakan
Pikiran itu semakin bertambah kuat setelah aku menemukan kembali buku harian milikku sendiri
Namun, ada potongan yang hilang
Sebuah janji yang dikhianati
Dan sebuah rasa yang terus menanti
Kemudian muncul dua orang pemuda di depanku
Raka yang merupakan pria dari masa lalu
Fritz, yang membawa angin segar di dalam hidupku
Dan pilihan yang harus aku putuskan
Kemudian aku jatuh cinta padanya
Dan janji pun kembali terucap
Janjinya...
Janjiku...
My Promise

***

Novel ini berkisah tentang Alisha Gayatri, wanita berusia 32 tahun yang merupakan lulusan jurusan arsitektur dan sekarang bekerja sebagai project manager di sebuah perusahaan jasa konsultan. Dia tipe wanita yang ekspresif, jujur, dan spontan saat mengatakan sesuatu. Termasuk saat pertama kali bertemu Raka.

Penampilan laki-laki itu bukan tipe favorit Ali. Bertubuh tinggi-tegap, agak kurus, berkacamata, memakai kawat gigi. Pertemuan kedua mereka pun tidak istimewa. Hanya pipi Raka yang menurut Ali tampak lebih chubby, dan giginya sudah tak berkawat. Hanya saja, ada satu pertanyaan mengusik yang dilontarkan Raka, bahwa Ali tak mengingatnya sama sekali.

Ali justru lebih tertarik pada Fritz. Laki-laki itu menjadi rekan barunya di kantor. Bule ganteng kloningan Shawn Mendes ini berhasil memikat Ali sejak pertemuan pertama. Bibirnya merah tipis, matanya abu-abu dan tajam, serta memiliki brewok tipis, yang kalau kata Ali itu 'nggak nahan'.

Tak butuh lama untuk Ali dan Fritz menjadi dekat. Keduanya bisa klop satu sama lain. Sayangnya, pertemuan di malam Minggu mereka berakhir kurang baik setelah Fritz mencium Ali.

Namun, ada bagian dari ingatan Ali yang hilang.

Beberapa bagian bisa ditemukan lewat buku hariannya. Meski belum ingat secara jelas, tapi buku harian itu cukup membantu. Sayangnya, pertanyaan Raka memang cukup membingungkannya.

Banyak misteri yang harus dipecahkan. Tentang kedatangan Raka kembali yang entah untuk tujuan mana: meraih kembali hati Ali atau menyelesaikan sesuatu yang belum selesai. Lalu, tentang kenangan buruk yang mungkin dialami Ali sampai-sampai dia bersikap defensif terhadap kontak fisik, mengingat Fritz sudah jadi korbannya, tidak hanya dengan tonjokan tapi juga bantingan paha ala Judo.

Apa Ali akan berhasil mengumpulkan semua keping masa lalunya? Dan siapa yang akan dipilih Ali untuk menjadi pasangan masa depannya?

***

"Pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti kamu gila." (hal. 215)

Seperti yang tercantum di blurb, My Promise ini berkisah tentang Alisha yang kehilangan sebagian ingatannya. Ceritanya disampaikan dengan alur maju dengan berfokus pada pilihan Ali, baik saat harus memilih antara karier dan keluarga, maupun saat menentukan pasangan hidup.

My Promise ditulis dengan sudut pandang orang pertama. Makanya, sangat mudah untuk mengetahui sifat Ali sebagai tokoh utama. Setiap babnya juga diberikan tanggal, sehingga membaca bab demi babnya seperti membaca sebuah jurnal harian Ali.

Untuk penokohannya, menurutku Raka dan Fritz udah menarik. Keduanya punya ciri khas. Raka yang kalem dan pemalu, sedangkan Fritz itu lebih agresif. Sayangnya, bagian Ali terasa kurang sreg. Sifat periangnya oke, tapi kadang omelannya seperti bukan diucapkan wanita berusia 32 tahun. Mungkin ini yang bikin aku sulit menyukai Ali.

Sebenarnya, meskipun menggunakan PoV pertama, bahasanya tetap nyaman dibaca. Dengan usia Ali yang sekian, tentu novel ini minim dari bahasa slang. Namun, aku merasa label young adult yang ada di bagian sampul justru kurang masuk ke cerita.

Kenapa? Karena di dalamnya banyak porsi tentang kehidupan pekerjaan Ali sehingga lebih mirip chicklit. Sedangkan detail bagian masa lalu Ali sendiri kurang tergali. Bahasan mental illness-nya kurang muncul, bahkan seperti pintu yang baru dibuka. Nuansa romance-nya juga sangat kental.

Kalau kalian suka cerita dengan suasana ceria, atau sedang istirahat dari bacaan yang gelap dan berat dan ingin novel dengan cerita ringan, silakan cicipi novel yang satu ini.



 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea