Judul: Out Of Love
Penulis: Adelia Azfar
Editor: Yuliono
Proofreader: Tharien Indri
Desain Sampul: Levina Lesmana
Penata Letak: Gita Mariana
Penerbit: Roro Raya Sejahtera (Imprint Twigora)
Tahun Terbit: 2017
Tebal Buku: 300 hlm; 14 x 20 cm
Format: Bookpaper 55 gr;
ISBN: 978-602-60748-3-6
Harga: Rp75.000,-
Tagline:
Aku melukai hatiku sendiri demi mencintaimu
BLURB
LIAN:
Setelah resmi bercerai, kecil kemungkinan Brilian Gunawan akan jatuh cinta lagi.
Tapi Tharin membuatnya mungkin—meskipun cinta mereka masih harus dirahasiakan.
Bagaimanapun, hubungan antara atasan dan karyawan hanya akan jadi bahan omongan yang tidak nyaman di kantor mereka.
THARIN:
Cinta memang melemahkan akal sehat dan Lian adalah bukti hidupnya.
Meskipun sudah sama-sama sepakat, keduanya bukan lagi atasan dan bawahan di luar jam kantor, Lian masih saja meneruskan sikap galak dan bossy-nya. Namun, ketika Tharin ingin putus, Lian melakukan sesuatu yang membuatnya merasa harus memaafkannya.
ANDREW:
Dia menyukai makhluk indah bernama perempuan. Banyak perempuan.
Hebatnya, perempuan juga menyukai dirinya meskipun jelas-jelas tahu risiko patah hati
yang akan dia sebabkan.
Tharin jelas bukan sosok yang istimewa bagi seorang Andrew, tetapi perasaannya tak bilang begitu.
Perasaannya bahkan bergeming meskipun dia tahu Tharin sudah ada yang punya....
~~~
OUT OF LOVE:
Ini adalah tentang dia yang ingin lepas dari orang yang masih mencintainya.
Tentang dia yang mencintai kekasih seseorang.
Juga tentang dia yang tak tahan melihat yang dicintainya mulai mencintai orang lain.
Pertanyaannya: siapa di antara mereka yang akan paling terluka?
***
Novel Out of Love ini menceritakan Lian dan Tharin, yang memiliki hubungan manajer dan bawahan di Hexagon, sekaligus sepasang kekasih di luar kantor. Hubungan asmara keduanya sama sekali tidak dibawa ke tempat umum. Semua karyawan pun tak ada yang tahu kalau Tharin dan Lian adalah sepasang kekasih.
Dua tahun sudah Tharin dan Lian menjalin hubungan, tapi semakin lama semakin Tharin merasa kalau Lian tidak mencintainya. Sikap Lian yang bossy dan meminta Tharin melakukan banyak hal semakin memperkuat dugaannya. Ditambah lagi, Lian masih sering berkomunikasi dengan Mariana, mantan istrinya.
Tharin pun mulai lelah dan ingin lepas dari Lian. Di tengah kebingungannya, ia menyaksikan Andrew yang sedang 'memutuskan' hubungannya dengan seorang wanita. Melihat kejadian itu, Tharin menganggap Andrew sebagai sosok yang layak dimintai tolong untuk membantunya lepas dari Lian.
Bagaimana kelanjutan kisah tiga orang tersebut? Berhasilkah Tharin lepas dari Lian dengan bantuan Andrew? Bagaimana pula jika membantu Tharin malah menumbuhkan perasaan lebih di hati Andrew?
Dua tahun sudah Tharin dan Lian menjalin hubungan, tapi semakin lama semakin Tharin merasa kalau Lian tidak mencintainya. Sikap Lian yang bossy dan meminta Tharin melakukan banyak hal semakin memperkuat dugaannya. Ditambah lagi, Lian masih sering berkomunikasi dengan Mariana, mantan istrinya.
Tharin pun mulai lelah dan ingin lepas dari Lian. Di tengah kebingungannya, ia menyaksikan Andrew yang sedang 'memutuskan' hubungannya dengan seorang wanita. Melihat kejadian itu, Tharin menganggap Andrew sebagai sosok yang layak dimintai tolong untuk membantunya lepas dari Lian.
Bagaimana kelanjutan kisah tiga orang tersebut? Berhasilkah Tharin lepas dari Lian dengan bantuan Andrew? Bagaimana pula jika membantu Tharin malah menumbuhkan perasaan lebih di hati Andrew?
***
"Cinta punya cara sendiri untuk bekerja, tapi menyakiti dan disakiti bukanlah bagian dari cinta." (hal. 124)
Novel Out of Love ini merupakan kisah bertema office romance. Ada Lian dan Tharin yang merupakan sepasang kekasih, padahal keduanya merupakan manajer dan bawahan saat di kantor. Tema yang cukup familier, tapi dibuat berbeda dengan adanya efek dari karakter tokoh. Katakanlah, Lian ini memiliki sifat bossy, bangeeet, dan Tharin merupakan tipe penurut.
Karakter dua tokoh itu menjadikan hubungan keduanya timpang. Ditambah lagi komunikasi mereka cukup payah hingga banyak terjadi salah paham. Kadang yang satu bermaksud A, tapi pasangannya berpikir B. Maka, hadirlah sosok Andrew. Dia yang jadi penengah, perantara antara Tharin dan Lian. Namun, ternyata melibatkan orang ketiga dalam menyelesaikan masalah juga bisa menimbulkan masalah lain, misalnya di sini ada Andrew berlaku sebagai 'konsultan' Tharin tapi malah mencintai Tharin. Di sanalah keadaan makin memanas.
Konfliknya terlihat sederhana, tapi membuat pembaca greget. Aku bahkan pengin marah-marah kalau pas Lian menyuruh ini-itu pada Tharin, tapi Tharin juga nurut-nurut aja. Gemes, kan? Makanya, tokoh favoritku di sini adalah Andrew. Teman berbagi dan pemberi saran yang baik, tapi juga gak egois dan mementingkan diri sendiri. #TeamAndrew
Ceritanya sendiri menggunakan alur maju dari saat Tharin dan Lian sudah berhubungan, kemudian mengenal Andrew. Nah, awalnya aku mengira cerita dimulai dari perkenalan Lian dan Tharin, tapi ternyata tidak. Awal perkenalan Tharin dan Lian, serta bagaimana akhirnya mereka menjalin hubungan disampaikan dalam bentuk narasi. Sudut pandang yang digunakan yaitu PoV ketiga. Ini pastinya aman banget buat ceritanya. Jadi, tiap tokoh punya porsi yang imbang, gak berat sebelah. *dan aku tetap #TeamAndrew* ^^
"Jadi ini yang namanya pengorbanan. Ragamu susah payah menentang, tapi hatimu menginginkan itu untuk kebahagiaan." (hal. 224)
Sebenarnya, aku suka karena karakter tokoh-tokohnya cukup kuat. Gaya berceritanya juga santai dengan bahasa yang ringan. Memang cocok banget dibaca untuk mengisi waktu senggang. Sayangnya, aku merasa di novel ini banyak sekali narasi yang kutangkap sebagai telling sehingga ada beberapa bagian yang terasa datar, dan lewat begitu saja saat dibaca. Kurang meninggalkan kesan.
But, secara keseluruhan, aku suka, kok, sama ceritanya. Temanya yang sederhana tapi isinya cukup 'mengigit'. Seperti tagline-nya, 'aku melukai hatiku sendiri demi mencintaimu'. Nanti jadi mikir, siapa, sih, yang paling pantas buat mengucapkan kalimat di tagline itu? Hmmm...
Nah, kalau kalian mau baca kisah cinta segitiga dalam bentuk berbeda, atau butuh pencerahan buat hubungan yang banyak miskom-nya, novel ini bisa jadi pilihan. Apalagi cover-nya cantik banget gini. Cocok deh buat masuk rak. Buat kolektor novel Kak Adel, pasti ini wajib jadi koleksi, dong. Jangan sampai kelewat, ya!
Tentang Penulis:
Adelia Azfar, seorang pemimpi yang mencoba bersikap realistis. Kerapkali kehilangan tujuan, tapi berusaha keras meluruskan pikiran. Baru-baru ini, Adelia memiliki musuh baru, yaitu sepi dan kesendirian. Dia adalah penyuka hujan yang tidak mau kebasahan. Juga pecinta kenangan, baik yang menyedihkan atau menyenangkan. Menurutnya, hidup itu harus seimbang.
“Out of love” adalah novel kedua belasnya.
Adelia dapat dihubungi:
Instagram: Adelia Azfar
E-mail: adelia.azfar@yahoo.com
~~~~~~~~~~ Photo Challenge ~~~~~~~~~~
Next, ada photo challenge yang diberikan pada tiap host blogtour. Untuk host novel Out Of Love ini, masing-masing host diminta untuk berpose menggunakan baju pink. Ooowww... Aku gak punya baju pink, lho. Alhasil, aku pinjam baju adek yang itu pun gak pink banget. Gak apa-apa, deh, ya. Nah, setelah beberapa kali gagal ngambil, didapatlah satu-satunya foto yang 'normal' dan gak aneh banget.
Ini dia hasilnya! Jreengggg...
~~~~~~~~~~
Sssttt... Jangan ke mana-mana, ya! Pantengin terus blog ini karena besok akan ada giveaway berhadiah 1 eks novel Out Of Love untuk kalian.
See you tomorrow!
Baca juga sesi Kepo Penulis: Adelia Azfar di sini.
15 komentar:
Mungkin tagline itu buat Andrew yang tobat setelah ketemu Tharin tapi Tharin batal putus sama Lian....#soktau 😅
Tagline jlebb banget. Mungkin nggak bisa bayangin deh gimana rasanya.
Ceritanya memang rada unik dari banyaknya kisah romantis di Novel ��
Ini tuh macam gitu... gak ketebak ceritanya tapi juga merupakan cerita ringan yang mudah ditelan bagi reader pemula tapi juga gak kacangan ide ceritanya
��
Tagline nya ya ampunnnn😍
Baper sekaliii....
Jadi, makin pengen baca
Tagline nya ya ampunnnn😍
Baper sekaliii....
Jadi, makin pengen baca
Huaaaaa aku penasaran sama mereka bertiga ini, penasaran sama si Andrew! Bikin kepooooo
Entah kenapa kalau ada cinta segitiga, aku selalu penasaran sama siapa yang akan 'dikorbankan'. Hehehe 😅😅
Itu tagline kayaknya kalo nggak Tharin, ya Andrew. Cocok. Tharin yang merasa tidak dicintai. Apalagi Andrew memang termasuk pihak luar. Beuhhh, sakitttt. Aku juga masuk #TeamAndrew . Sosok kayak Andrew itu menjelma seperti malaikat, selalu ada pas perlu pertolongan dan melakukan apapun asal yang dicintai bahagia.😍😍
Setuju! Covernya memang enak banget di masukin Rak. Pink-Pink menenangkan hati dan mata.
Aku juga mau masuk #TeamAndrew ah,,, hehe
Udah jatuh cinta sama novel ini sejak tagline + blurb-nya,,,
Dan semakin yakin pas disebutin di review bahwa 'karakter tokoh-tokohnya cukup kuat'. Menurutku gak mudah menciptakan karakter yang kuat hingga pembaca lupa bahwa mereka tak benar-benar hidup (nyata). *Di situ letak seninya!
Totally agree sama quote yg ini "Cinta punya cara sendiri untuk bekerja, tapi menyakiti dan disakiti bukanlah bagian dari cinta." - trus nanti aku ujung-ujungnya curhat XDXD . Quote-quote nya dalem, ku suka :)
"Aku melukai hatiku demi mencintaimu." baper banget quotenya :(
Miss komunikasi emang bikin kacau hubungan. Rekomended banget novel ini buat pencerahan. ;)
Btw bajunya matching deh sama warna cover novelnya. Nice!
ceritanya bikinm penasaran aja nih, apalagi sikap bossy-nya Lian...
dari dulu selalu suka cerita yang settingnya di kantor begini. Hahaha..
Habisnya pasti seru gitu. Entah apa yang bikin seru, entah kadang di marahin bosnya, atau bahkan curi" waktu buat ketemu si bos. Hihihi
Posting Komentar