Kamis, 12 Oktober 2017

[REVIEW] His Wedding Organizer - Retni SB

Diposting oleh My Booklicious di 17.10

Judul: His Wedding Organizer
Penulis: Retni SB
Ilustrasi dan Desain Sampul: Kitty Felicia Ramadhani
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: Ketiga, Agustus 2013
ISBN: 978-979-22-9786-7

BLURB

Mau tahu tentang ketololanku yang paling memalukan?

Aku pernah berselingkuh. Dengan lelaki yang pernah jadi pacarku, sekaligus yang pernah memberiku luka karena dia memilih menikah dengan perempuan yang memintaku jadi wedding organizer-nya. Bodoh, kan? Sangat.

Keterlaluan. Karena aku sampai berani mengorbankan Adra––lelaki yang kecintaannya padaku mungkin hanya mampu disaingi tokoh utama dalam film-film drama––demi hubungan semu yang nggak menjanjikan apa-apa selain sensasi debar jantung. Tolol kuadrat, kalau aku nggak segera sadar untuk menyudahi semuanya. Dan memperjuangkan kembali cinta Adra yang telanjur pecah.

Masalahnya, Adra tidak setolol aku! Dia menolak!

Haruskah aku menyerah? Oh, andai saja aku diberi kesempatan mempersembahkan perkawinan yang luar biasa baginya (dan bagiku)....

***

Harsya dilanda dilema. Figo, pacar Harsya, ternyata juga berhubungan dengan Karin. Figo-Karin bahkan akan menikah dengan menggunakan jasa WO milik Harsya. Kemudian, di resepsi, Harsya menggandeng Adra--sahabatnya--sebagai calon suami.

Tadinya hanya bersandiwara, namun melihat kesungguhan Adra, Harsya akhirnya bersedia mencoba menjalani hubungan mereka layaknya sepasang kekasih. Bodohnya, pertemuan kembali dengan Figo membuatnya lupa diri. Harsya berselingkuh.

Saat sadar akan kesalahannya, Adra telanjur lepas. Berhasilkah Harsya mengenali perasaannya dan memutuskan apa yang sebenarnya ia inginkan?

***

"Aku hanya akan mempertahankan cinta dari seseorang yang memang menginginkan cintaku." (hal. 126)

Novel His Wedding Organizer memiliki konflik seputar pengkhianatan dalam hubungan, ditambah dengan bumbu friendzone-an. Awalnya, aku dibuat ikut kecewa pas Figo meninggalkan Harsya, tapi pas mereka selingkuh di belakang Karin dan Adra, tekanan darahku sepertinya naik. Benar-benar bikin greget dan pengin marah.

Ceritanya sendiri menggunakan alur maju, dan plotnya cukup rapi. Setting utamanya di Semarang, tapi ada bagian saat Adra bertualang berburu foto di tempat-tempat terpencil. Karakter tokoh-tokohnya juga kuat dan memiliki khas, terlihat dari dialog masing-masing. 

Harsya sebagai tokoh utama ini menyebalkan, terlalu egois sampai rela ngorbanin perasaan Adra yang jelas sayang sama dia. Nah, kalau Adra, aku suka banget sama karakternya. Dia baiiikk pake banget, tapi tahu batasan. Saat perlakuan Harsya sudah tidak bisa ditoleransi, dia akan mundur. Dia tahu kapan harus berjuang dan kapan harus memberi jeda. 

Ceritanya disampaikan dari sisi Harsya, dan ini sebetulnya yang bikin aku kurang nyaman. Sifat ceriwis Harsya bertolak belakang sama aku pribadi. Jadi, saat itu ditumpahkan dalam dialog dan narasi, aku bacanya jadi nggggg. Gitu. *ini subjektif banget, sih*

Keseluruhan ceritanya cukup ringan dan familier. Namun, ada bagian yang paling aku suka, yaitu kenekatan Harsya di bagian menjelang akhir. Ada bumbu petualangannya juga. Lumayan seru, deh. Bisa jadi salah satu alternatif bacaan romance kalian.



 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea