Senin, 02 April 2018

[REVIEW] I Love You Dearly - Ria N. Badaria

Diposting oleh My Booklicious di 12.11

Judul: I Love You Dearly
Penulis: Ria N. Badaria
Editor: Irna Permanasari
Desain Sampul: Marcel A.W.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2018
ISBN: 978-602-038-155-8

BLURB

Dania Rahardi Putri, yang sedang mengembangkan bisnis clothing line, tersasar di blog milik Lee Seok Hyun, fotografer asal Korea. Bermula dari komentar di blog lalu saling berkirim surel, keduanya semakin intens berkomunikasi. Dania yang juga menggemari fotografi merasa menemukan teman yang klop.

Menekuni fotografi adalah cara Lee Seok Hyun untuk membunuh kesedihan dan rasa sepi. Dunianya mendadak berubah setelah mengenal Dania. Keceriaan, optimisme, dan antusiasme gadis itu telah menciptakan debar serta pertanyaan penuh harapan. Apakah ia jatuh cinta pada Dania?

Meski kerap terjebak dalam kesibukan pekerjaan, Raka selalu berusaha menyisihkan waktu untuk berkomunikasi dengan kekasihnya, Dania. Belakangan, ia merasa ada yang aneh dengan sikap gadis itu. Ia memercayai Dania, tapi ada hal-hal yang menggelitik pikirannya. Apakah Dania berselingkuh?

Sesungguhnya, Dania tidak mau kehilangan persahabatannya dengan Lee Seok Hyun dan tidak ingin merusak hubungannya dengan Raka. Namun, bagaimana jika Dania harus memilih? Apakah pilihan Dania akan membuatnya kehilangan keduanya?

***

Dania Rahardi Putri, wanita berusia 25 tahun yang sudah memulai bisnis clothing line bersama sahabatnya sejak empat tahun lalu. Untuk hubungan asmara, Dania ini berstaitus sebagai kekasih Raka. Hubungan mereka pun udah terjalin cukup lama: empat tahun.

Raka, anak tunggal, berwajah tampan, dan cukup mapan. Dia sering bepergian ke luar kota atau luar negeri untuk urusan bisnis keluarga. Sedangkan Lee Seok Hyun adalah pemuda berusia 23 tahun yang terperangkap dalam sepi. Masalah kesehatan membuatnya harus rela 'dikurung'. Sebagai pelarian dari rasa bosan, Seok Hyun menjadikan fotografi sebagai obatnya.

Kisah bermula saat Dania menyusuri blog berisi foto-foto yang berhasil menarik perhatiannya. Karena dia suka fotografi, sekaligus bermaksud menggunakan beberapa foto di sana untuk desain pakaiannya, akhirnya dia meninggalkan komentar di beberapa postingan blog itu. Beruntungnya, Seok Hyun, sang pemilik blog, tidak berkeberatan untuk merespons komentar Dania hingga akhirnya mereka berkomunikasi via surel.

Meski berbeda negara, komunikasi Dania dan Seok Hyun tetap berjalan lancar. Awalnya berbalas surel, berlanjut ke chat, lalu sampai ber-skype-an. Bahkan mereka sudah mempertimbangkan kegiatan dan perbedaan waktu kedua negara sehingga obrolan mereka tetap berjalan lancar. Dania bahkan sampai pergi ke Korea dan menemui Seok Hyun.

Kehadiran Dania telah berhasil memberikan warna di hidup Seok Hyun. Bagaimana kalau Seok Hyun malah suka, bahkan cinta, pada Dania padahal wanita itu sudah punya kekasih? Di sisi lain, Raka sudah berkali-kali mengajak Dania melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dania selalu menolak karena merasa belum siap. Namun, dia malah lebih dekat pada sosok Seok Hyun.

Apa Seok Hyun akan bertahan dan memperjuangkan perasaan yang baru pertama kali mengusik hatinya? Apa Raka akan menyerah dan merelakan kekasih empat tahunnya pergi? Keputusan apa yang akan diambil Dania saat dia harus memilih?

***

"Aku memang bodoh, tapi belum terlalu bodoh untuk membohongi diriku sendiri dengan kebahagiaan semu yang kurasakan. Kebahagiaan yang kubangun di atas kesedihan orang lain." (hal. 277)

Novel ini mengisahkan cinta yang penuh pengorbanan dan taburan ketulusan. Raka selalu bersikap pengertian, mengalah untuk Dania. Seok Hyun pun demikian. Dia selalu mementingkan kebahagiaan Dania.

Ceritanya disampaikan dari PoV ketiga dengan menggunakan alur maju. Bagian konfliknya memang mudah ditebak. Namun, ceritanya enggak membosankan karena karakter tokoh cukup kuat. Aku berkali-kali dibuat kesal sama tokoh Dania. Aku juga merasa puas sama penyelesaian konfliknya.

Novel ini memang berlatar dua negara, Indonesia dan Korea. Dialognya tentu enggak dibuat sejenis. Untuk latar Indonesia, dialognya khas perkotaan. Sapaannya lo-gue atau aku-kamu, kalimat obrolannya juga enggak kaku. Sebaliknya, untuk bagian yang berlatar Korea, dialog tokohnya pun menyesuaikan. Sapaannya menggunakan aku-kau, dan kalimatnya pun cenderung formal.

Dengan penceritaan seperti ini, pembacanya jadi enggak bingung karena mudah untuk dibedakan. Latar kedua negara pun jadi terasa lebih kental. Selain itu, setting Korea-nya juga bisa jadi tambahan info buat yang mau liburan ke sana.

Kalau suka novel dari kelompok Amore, ILYD ini cocok buat kalian.




 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea