Minggu, 14 Mei 2017

[REVIEW] Stay with Me Tonight - Sofi Meloni

Diposting oleh My Booklicious di 03.52

Judul: Stay with Me Tonight
Penulis: Sofi Meloni
Editor: Afrianty P. Pardede
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2015
ISBN: 978-602-02-6646-6

BLURB

Mereka bilang hubungan di atas tempat tidur dan cinta itu dua yang berbeda.
Katanya lagi hubungan intim bisa dilakukan dengan ataupun tanpa cinta.
Dengan cinta? Bullshits...!
Cinta itu hanya ada di cerita dongeng belaka, setidaknya itu yang kupercaya sampai aku bertemu dengannya....

Mungkin pertemuan kita diawali dengan cara yang salah dan mungkin juga pada dasarnya dua orang yang sama-sama terluka tidak seharusnya bersama. 
Pada akhirnya kita harus mengakui kalau kita adalah dua orang yang salah untuk satu sama lain. 

-Ayu-

*** 

"Tentu saja hanya uang yang membuatmu kembali." (Benny, hal. 74)

Ayu tidak menyangka hidupnya akan berjalan begitu dramatis. Keputusan sang ibu untuk menikah lagi telah mengubah segalanya. Ayah tirinya hanya bisa mabuk-mabukan dan menghabiskan uang yang diperoleh Ayu dengan susah payah. Sayang, ibunya telah dibutakan oleh cinta, hingga selalu menerima setiap perlakuan kasar suaminya.

Puncak perubahan kehidupan Ayu adalah saat ia nyaris dijual paksa oleh ayah tirinya. Ia merasa beruntung karena seorang laki-laki memberikan sejumlah uang pada ayahnya hingga ia pun dibebaskan. Namun, ia salah menduga. Nyatanya, laki-laki kaya itu juga hanya memanfaatkan Ayu untuk memuaskan hasratnya. Sejak saat itu, kehidupan Ayu benar-benar berubah.

Siang hari, Ayu bekerja paruh waktu di Bakery yang merangkap coffee shop, dan menjelang jam 10 malam pekerjaannya berpindah ke sebuah apartemen bernomor 1109. Kebutuhan uang untuk kuliah dan sang ibu yang sudah sakit-sakitan membuat Ayu terbiasa menjalani pekerjaannya. Bahkan Ayu selalu menolak segala bantuan yang ditawarkan Ditto, sahabat lamanya. Ia

Meski berhubungan hampir setiap malam, namun dua sejoli itu tak pernah menyinggung urusan pribadi satu sama lain. Ayu bahkan tidak mengetahui nama lelaki itu. Hingga kemudian kejadian di rumah sakit membuat keduanya saling mengetahui nama lawannya. Lelaki itu bernama Benny Kurniawan.

Mengetahui nama masing-masing membuat Ayu dan Benny bukan lagi sepenuhnya orang asing. Harusnya itu menjadi kabar baik, karena Ayu dan Benny menjadi lebih akrab seperti teman biasa. Namun perasaan yang mulai berubah justru menjadi awal bencana bagi keduanya.

Apa yang sebenarnya harus dilakukan saat dua orang yang sama-sama terluka dipertemukan? Apa mungkin bagi mereka untuk saling menyembuhkan, jika rasa ketakutan akan ditinggalkan selalu membayang?

***

"Hidup yang mengajarkan kalau aku tidak semestinya bergantung pada siapa pun selain diriku sendiri." (Ayu, hal. 120)

Wow. Itu kata pertama yang muncul di kepalaku saat selesai membaca bab pertama novel Stay with Me Tonight ini. Aku memang hanya membaca blurb-nya sekilas, dan tidak langsung lihat back cover-nya saat meminjam novel ini di iJak. Setelah membaca bab pertama itu, barulah aku cek bagian belakang cover-nya. Dan benar saja, di sana tertulis 'novel dewasa'. So, kalian mungkin paham kenapa aku mengatakan 'wow' di awal. 😂😂

Ini kali pertama aku membaca karya Kak Sofi Meloni, dan aku merasa puas. Ide ceritanya menarik dengan tokoh utama wanita yang terpaksa menjadi 'teman tidur' bagi tokoh prianya. Luapan emosi yang tergambar dari cerita ini membuatku ingin banyak berkata kasar. Meski menceritakan pekerjaan Ayu, tapi novel ini bukan sebatas itu. 

Konflik yang ada di sini cukup beragam, tentang ibu Ayu yang dibutakan cinta, Benny yang memiliki luka lama, kehadiran sosok dari masa lalu, dan tentang ketakutan yang menciptakan sebuah keputusan salah. Semuanya berpadu dengan komposisi yang cukup. Dan aku senang karena meskipun memiliki unsur seksual, adegannya tidak banyak, penggambarannya tidak berlebihan, bahasanya juga cukup halus dan tidak membuat risih. Pembaca dapat tetap fokus pada alur cerita, bukan pada hal 'lain-lain'.

Ceritanya menggunakan POV 1 dan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, penceritanya adalah Ayu, dan bagian keduanya adalah Benny, kecuali di bab terakhir. Bagian pertama memang bercerita tentang kehidupan Ayu dengan kesedihannya, dan bagian kedua menceritakan akibat yang ditanggung Benny setelah keputusan yang diambilnya. Penggunaan sudut pandang ini memang sangat membantu menyampaikan emosi selama cerita berjalan. 

Kisah Ayu-Benny ini diceritakan dengan alur maju, namun ada juga beberapa bagian narasi yang merupakan kilas balik. Pada bagian pertama, ceritanya berjalan dengan tempo sedang, tidak terlalu cepat dan tidak juga terlalu lambat. Plotnya juga cukup rapi. Namun aku merasa bagian kedua berjalan lebih cepat. Mungkin karena ada selang waktu, sehingga beberapa bagian penting bukan diceritakan langsung saat terjadi, melainkan lewat narasi.

Secara keseluruhan, kisah Ayu-Benny ini cukup hidup dengan karakter yang dimiliki tokoh-tokohnya. Ayu merupakan sosok yang tegar dan agak keras kepala. Ia selalu mengandalkan dirinya sendiri untuk bekerja keras dan tidak suka dibantu atas dasar belas kasihan. Benny sendiri awalnya cukup menyebalkan. Luka lama membuatnya menjadi seseorang yang dingin dan tertutup. Kata-katanya pada Ayu juga terbilang kasar dan cukup 'nyelekit'. Selain dua tokoh utama itu, ada juga Ditto, sahabat Ayu dan Yuana, sahabat Benny. Keduanya memiliki sosok yang baik dan perhatian, dan kehadiran mereka sangat memengaruhi jalan cerita.

Novel ini benar-benar terasa dekat dengan kehidupan sekarang, dimana kadang orang-orang melakukan hal-hal yang tidak diinginkan demi meraih sesuatu. Dan yang harus diingat adalah bahwa keputusan yang diambil atas dasar ketakutan akan hal tertentu bisa saja berakibat fatal dan menyisakan penyesalan berkepanjangan.

So, kalau kalian ingin baca novel ini, cari waktu yang lebih luang. Karena ini bukan tipe novel ringan yang akan membuat kalian haha-hihi tertawa sendiri. Sebaliknya, ini merupakan novel yang cukup menguras emosi dan kadang membuat kalian ingin marah-marah. Very recomended buat kalian yang suka novel romance dengan sisi sendu yang dalam.




 

My Booklicious Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea