Judul Buku: Rahasia Klan Nicholson
Penulis: Catrine Mega
Editor: Lana
Desain Sampul: Orkha Creative
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2016
Tebal Buku: 216 halaman
ISBN: 978-602-03-3188-1
BLURB
Corea Celia Nicholson-Rea-harus kehilangan orang tuanya pada usia lima tahun akibat kecelakaan mobil. Sejak itu ia diasuh oleh Melvin Nicholson yang merupakan adik dari ayah Rea.
Tujuh belas tahun berselang semenjak kematian orang tuanya, muncul laki-laki tak dikenal yang memberinya tantangan untuk menjaga seorang gadis remaja seumurannya bernama Luna.
Karena penasaran, Rea menyanggupi tantangan tersebut walaupun tidak mengetahui alasan di baliknya. Perlahan, berbagai rahasia menyangkut keluarga Nicholson yang selama ini tersembunyi mulai terkuak. Tidak hanya dirinya yang berada dalam bahaya, tapi juga keluarga pamannya dan keluarga Luna.
Ketika ia harus kembali berhadapan dengan laik-laki yang memberinya tantangan, bagaimana Rea dapat melindungi orang-orang yang disayanginya?
***
Dariku...
Rea diceritakan sebagai seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung yang tengah disibukkan dengan skripsinya. Sejak usia lima tahun, Rea menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Sepeninggal orang tuanya, Rea
tinggal di Jakarta bersama keluarga Melvin Nicholson, pamannya, hingga
lulus SMP kemudian pindah dan meneruskan pendidikan di Bandung. Di kampus, Rea memiliki tiga sahabat yang sangat dekat dengannya yaitu Luna, Chiara, dan Karina.
Kehidupan Rea awalnya berjalan normal, meski dengan kemampuan unik yang dimilikinya. Namun pada suatu malam, saat Rea sedang mengunjungi keluarga Melvin di Jakarta, seorang tamu datang membawa sebuah tantangan. Joshua Hartono, menantang keluarga Melvin untuk menjaga dan melindungi gadis yang sebaya dengan Rea, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri, Luna Malaika Nicholson.
Keluarga Nicholson adalah keluarga dengan darah militer. Melvin sudah berpangkat brigadir jenderal. Edward, anaknya, pernah masuk ke dunia kepolisian sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti dan mendapat pekerjaan lain. Dengan latar belakang keluarga seperti itu, Rea sudah dibekali ilmu bela diri, bahkan belajar menggunakan senjata api. Mendapat tantangan dari Joshua, kemampuan unik yang dimiliki Rea, ditambah dengan kemampuan bela diri dan menggunakan senjata api tentunya sangat berguna.
Rea menggunakan fasilitas kepolisian yang diberikan Melvin untuk mencari berbagai hal yang sekiranya berkaitan dengan tantangan yang diberikan Joshua. Bahkan Edward dengan pekerjaannya yang baru juga ikut membantu. Rea tidak tahu bahwa ada rahasia yang disembunyikan Melvin yang tidak diketahuinya. Rahasia yang tentunya berhubungan dengan tantangan Joshua. Rahasia keluarga Nicholson.
***
Novel Rahasia Klan Nicholson memang menceritakan tentang rahasia yang ada dalam keluarga Nicholson. Namun selain itu, novel ini juga banyak menceritakan tentang kehidupan kampus Rea dan
ketiga sahabatnya, serta pasangan masing-masing. Luna dengan
Angga, Chiara dengan Louis, dan Karina dengan Rafael. Bahkan Rea
yang berkenalan dan mulai dekat dengan teman satu bimbingannya, Denny.
Mungkin romansa anak muda inilah yang mebuat novel ini masuk genre
teenlit.
Tokoh Rea dikenalkan di awal dan menyeluruh. Begitu pun dengan anggota keluarga Nicholson yang lain, sama-sama dikenalkan di bagian awal novel. Pengenalan tokohnya dilakukan dengan deksripsi yang cukup panjang. Hal itu tentunya cukup disayangkan, karena membuat rasa penasaran pembaca kurang terpancing. Apalagi untuk novel laga, biasanya pengenalan tokoh juga kepentingannya dalam cerita dibuat seperti keping-keping puzzle sehingga pembaca tertarik untuk membacanya hingga selesai.
Dari cover-nya yang dark, aku menyangka akan menemukan kisah yang kelam dengan adegan aksi yang kental. Sayangnya, aku sedikit kecewa karena ketegangan yang kudapat dalam novel ini ternyata di bawah ekspektasiku. Pertarungan fisik yang terjadi, juga adegan tembak menembaknya terasa kurang mencekam. Apalagi itu hanya tersurat di sepertiga bagian akhir. Pada bagian awal sampai tengah, bagian penting menuju puncak cerita tidak terlalu banyak ditemukan. Aku merasa 'laga' di novel ini masih tanggung.
Meskipun demikian, novel ini tetap berisi kisah menegangkan, hanya saja alurnya dibuat ringan dengan akhir yang manis. Dengan bahasanya yang sederhana, pastinya akan mudah diterima oleh para pembaca remaja.
"Dendam tidak akan melahirkan apa pun selain kebencian yang terus menggerogoti hati."
